Kegiatan Vaksinasi Rabies di Banjar Tegeh, Cegah Penyakit Mematikan, Masyarakat Dalung Bebas Rabies

DALUNG (03/04/2025) - Kegiatan Vaksinasi Rabies di Banjar Tegeh, Desa Dalung diselenggarakan pada Minggu (10/3) oleh Bidang Kesehatan Hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung yang dilaksanakan rumah ke rumah bagi warga yang memiliki hewan peliharaan. Kegiatan ini didampingi oleh drh. Luh Gede Setyawati, SKH., Kelian Dinas Banjar Tegeh I Ketut Windi Paramerta, Kelian Adat Banjar Tegeh I Gusti Ketut Surya Mataram dan antusiasme Masyarakat di Banjar Tegeh yang memiliki hewan peliharaan. Kegiatan vaksin rabies di Banjar Tegeh sangat memiliki manfaat yang positif terutama pada hewan karena dapat membantu mencegah penularan rabies ke manusia. Rabies sendiri adalah penyakit mematikan yang tidak dapat disembuhkan. Tujuan dari vaksinasi rabies yang dilakukan pada hewan ini untuk melindungi hewan peliharaan dari infeksi rabies, membantu mencegah penyebaran rabies ke manusia, serta mampu menurunkan risiko komplikasi berbahaya dan kematian akibat virus mematikan ini. Kelian Dinas Banjar Tegeh I Ketut Windi Paramerta menjelaskan bahwa vaksin rabies merupakan salah satu upaya pencegahan yang sangat penting dalam mengurangi risiko penyebaran rabies pada anjing. Ia menekankan bahwa kegiatan vaksinasi ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan hewan peliharaan, tetapi juga berperan besar dalam menjaga keselamatan masyarakat dari kemungkinan penularan penyakit rabies yang dapat membahayakan manusia. Dengan adanya program vaksinasi ini, diharapkan jumlah kasus rabies dapat ditekan secara signifikan sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan akibat gigitan hewan yang terinfeksi. "Semoga kegiatan vaksin dilakukan secara rutin dan berkelanjutan tidak melihat dari adanya kasus rabies saja," ucapnya. Salah satu warga Banjar Tegeh, Ni Nyoman Seri Wardani mengatakan bahwa kegiatan vaksin rabies ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing. Menurutnya, dengan adanya vaksinasi ini, pemilik hewan dapat merasa lebih tenang karena anjing mereka terlindungi dari risiko penularan rabies, yang tidak hanya berbahaya bagi hewan itu sendiri, tetapi juga bagi manusia di sekitarnya. Selain itu, program vaksinasi ini juga membantu dalam upaya pemerintah untuk menekan angka penyebaran rabies di wilayah tersebut, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat. "Saya berharap kegiatan ini akan tetap dilaksanakan karena kegiatan ini sangat bermanfaat," tutupnya. (KIMDLG-005).